Kandungan Madu
Khasiat madu telah dibuktikan secara ilmiah, madu mengandung berbagai komponen gizi yakni karbohidrat, asam amino, mineral, enzim, vitamin, air, dan zat-zat organik lainnya. Madu sebagian besar mengandung karbohidat berupa gula glukosa dan fruktosa, yang sudah jelas berbeda dengan gula pada gula pasir atau gula aren yaitu sebagian besar adalah gula sukrosa. Gula pada madu dapat langsung diserap darah, sedangkan sukrosa harus melalui proses pencernaan. Nilai kalori madu sangat besar 3.280 kal/kg, setara dengan kalori 50 butir telur ayam, 5,7 liter susu. Madu kaya akan mineral penting (K, Ca, Fe, I, Na, S, Cl, P, Mn, Mg) yang dibutuhkan tubuh agar tetap bugar, asam lemak vitamin B komplek (kecuali B1), D, E dan K serta berbagai macam enzim. Kandungan garam mineral madu serupa dengan kandungan garam mineral dalam darah manusia. Zat besi Fe dapat meningkatkan jumlah eritrosit darah dan meningkatkan kadar hemoglobin. Asetil kolin dalam madu dapat melancarkan metabolisme seperti memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah.Ada berbagai jenis enzim seperti diastase,invertase, katalase, peroksidase, dan lipase yang membantu proses pencernaan sehingga memperlancar metabolisme. Sejumlah asam amino seperti asam malat, tartarat, sitrat, laktat, juga berperan dalam metabolisme. Madupun mengandung perangsang biogenik yang berperan meningkatkan kesegaran. Di dalam madu masih terkandung biose atau zat pengatur tumbuh yang mempercepat pertumbuhan akar, tunas, serta pembuangan pada tanaman, selain zat antibakteri, sehingga bisa membantu mempercepat pulihnya jaringan yang luka serta mencegah infeksi. Vitamin B2 dan B6 yang berperan dalam metabolisme protein dan mencegah penyakit kulit. Ada pula B3 (asam pantotenat) dan H (biotin) yang berperan dalam metabolisme lemak dan protein serta menghambat penyakit kulit seperti eksim dan herpes. Madu mengandung anti bakteri dan bersifat higrokopis (menarik air dari lingkungan), sehingga dapat digunakan sebagai kompres luka luar akibat infeksi dan luka yang bersifat basah akan lebih cepat kering. Zat antibakteri yang terdapat dalam madu adalah hidrogen peroksida, dan juga adanya peranan senyawa flavonoid (terutama asam caffeat, asam ferulat). Madu mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah keriput atau penuaan dini. Semakin gelap warna madu maka semakin besar kandungan anti oksidannya (senyawa fenol). Zat antibakteri dalam madu dapat menyembuhkan jerawat. Hidrogen feroksida juga sangat efektif untuk membersihkan kulit. Enzim peroksidase melakukan oksidasi metabolisme peroksida yang merupakan limbah metabolisme, yang dapat mempercepat penuaan. Selain sebagai nutrisi kulit, madu sebagai pelembab alami kulit dan berperan dalam perawatan rambut. Ini terbukti, telah digunakannya madu pada produk perawatan kulit dan rambut. Beberapa asam organik madu (asam asetat, butirat, formiat, suksinat,glokolat, malat, sitrat,piruvat) terdapat juga hormon gonadotropin yang berguna bagi kesuburan refroduksi, serta berbagai senyawa penting lainnya yang sangat berguna bagi kesehatan kita.
Khasiat madu telah dibuktikan secara ilmiah, madu mengandung berbagai komponen gizi yakni karbohidrat, asam amino, mineral, enzim, vitamin, air, dan zat-zat organik lainnya. Madu sebagian besar mengandung karbohidat berupa gula glukosa dan fruktosa, yang sudah jelas berbeda dengan gula pada gula pasir atau gula aren yaitu sebagian besar adalah gula sukrosa. Gula pada madu dapat langsung diserap darah, sedangkan sukrosa harus melalui proses pencernaan. Nilai kalori madu sangat besar 3.280 kal/kg, setara dengan kalori 50 butir telur ayam, 5,7 liter susu. Madu kaya akan mineral penting (K, Ca, Fe, I, Na, S, Cl, P, Mn, Mg) yang dibutuhkan tubuh agar tetap bugar, asam lemak vitamin B komplek (kecuali B1), D, E dan K serta berbagai macam enzim. Kandungan garam mineral madu serupa dengan kandungan garam mineral dalam darah manusia. Zat besi Fe dapat meningkatkan jumlah eritrosit darah dan meningkatkan kadar hemoglobin. Asetil kolin dalam madu dapat melancarkan metabolisme seperti memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah.Ada berbagai jenis enzim seperti diastase,invertase, katalase, peroksidase, dan lipase yang membantu proses pencernaan sehingga memperlancar metabolisme. Sejumlah asam amino seperti asam malat, tartarat, sitrat, laktat, juga berperan dalam metabolisme. Madupun mengandung perangsang biogenik yang berperan meningkatkan kesegaran. Di dalam madu masih terkandung biose atau zat pengatur tumbuh yang mempercepat pertumbuhan akar, tunas, serta pembuangan pada tanaman, selain zat antibakteri, sehingga bisa membantu mempercepat pulihnya jaringan yang luka serta mencegah infeksi. Vitamin B2 dan B6 yang berperan dalam metabolisme protein dan mencegah penyakit kulit. Ada pula B3 (asam pantotenat) dan H (biotin) yang berperan dalam metabolisme lemak dan protein serta menghambat penyakit kulit seperti eksim dan herpes. Madu mengandung anti bakteri dan bersifat higrokopis (menarik air dari lingkungan), sehingga dapat digunakan sebagai kompres luka luar akibat infeksi dan luka yang bersifat basah akan lebih cepat kering. Zat antibakteri yang terdapat dalam madu adalah hidrogen peroksida, dan juga adanya peranan senyawa flavonoid (terutama asam caffeat, asam ferulat). Madu mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah keriput atau penuaan dini. Semakin gelap warna madu maka semakin besar kandungan anti oksidannya (senyawa fenol). Zat antibakteri dalam madu dapat menyembuhkan jerawat. Hidrogen feroksida juga sangat efektif untuk membersihkan kulit. Enzim peroksidase melakukan oksidasi metabolisme peroksida yang merupakan limbah metabolisme, yang dapat mempercepat penuaan. Selain sebagai nutrisi kulit, madu sebagai pelembab alami kulit dan berperan dalam perawatan rambut. Ini terbukti, telah digunakannya madu pada produk perawatan kulit dan rambut. Beberapa asam organik madu (asam asetat, butirat, formiat, suksinat,glokolat, malat, sitrat,piruvat) terdapat juga hormon gonadotropin yang berguna bagi kesuburan refroduksi, serta berbagai senyawa penting lainnya yang sangat berguna bagi kesehatan kita.
Karakteristik Madu
Karakteristik
madu berbeda-beda tergantung jenis atau asal nektar bunga yang
dikumpulkan lebah. Dari perbedaan asal nektar bunga tersebut akan
menhasilkan warna, rasa, kkentalan, aroma yang berbeda-beda pula. Warna
madu berkisar dari water white (bening) hingga dark amber (coklat gelap
kehitaman). Sedangkan rasanya, semakin gelap warna madu akan
menghasilkan rasa yang semakin kuat. Kekentalan madu di pengaruhi oleh
kadar air, suhu penyimpanan, serta asal nektar bunga. Begitu juga dengan
aroma, aroma akan semakin tajam dengan semakin gelapnya warna madu.
Tak jarang terjadi, madu yang disimpan relatif lama (pada suhu ruang)
akan mengkristal atau dan timbul suatu endapan, walaupun madu tersebut
terjamin keasliannya. Pengkristalan madu terjadi karena adanya perubahan
kadar gula akibat fermentasi dan hidrolisis sukrosa oleh enzim
invertase. Akibatnya kadar glukosa lebih tinggi dari fruktosa, kemudian
glukosa mengkristal dalam larutan madu. Pengkristalan bisa terjadi pada
semua jenis madu, terutama madu karet. Adapun proses pengendapan, yaitu
muncul endapan warna kuning terjadi karena perbedaan berat jenis madu
dari sumber nektar yang berbeda. Kejadian tersebut merupakan proses
alami, tetapi tidak berlaku pada semua jenis madu. Biasanya yang
mengalami pengendapan adalah madu kaliandra.
Cara Mengetahui Keaslian Madu
Bagaimanakah cara mengetahui keaslian dan kemurnian madu?
Ada
beberapa cara mudah yang berkembang di masyarakat untuk mengetes
keaslian madu.
Dengan meneteskannya pada selembar kertas koran, maka madu asli akan
lebih sulit terserap oleh kertas koran.
Simpan madu dalam kantong plastik, madu asli akan menggembung membentuk
gas.
Dengan mengolesi kepala (belerang) korek api dengan madu, jika madu
tersebut adalah madu asli, maka setelah berselang minimal satu jam,
korek api akan tetap bisa menyala.
Dengan cara mencampur 1 sendok makan madu dengan kuning telur ayam
mentah, jika kuning telur jadi mengental/mengkristal berbiji atau matang
maka madu tersebut adalah madu asli.
Simpanlah madu dalam freezer lemari es, madu yang asli tidak akan
membeku, walau akan menjadi lebih kental tetapi tidak beku/padat.
Tapi cara-cara tersebut bukanlah cara baku yang dengan pasti dapat
menentukan keaslian madu. Karena dengan teknologi pencampuran dan
pemalsuan dapat dibuat madu palsu yang mirip sekali dengan madu asli.
Ada pula yang percaya madu asli tidak akan dikerumuni semut. Benarkah
demikian?. Perhatikan fakta berikut ini: Kehadiran semut disarang lebah
madu dapat merugikan produksi karena serangga itu memakan madu,
tempayak, lilin dan sisa-sisa pakan lebah. Semut juga memangsa lebah
yang sudah mati (Sarwono,B,2001). Semut merupakan salah satu hama yang
dapat menyerang sarang lebah madu, dan memakan madu. Jadi tidak benar
jika semut tidak akan mengerumuni madu asli/murni. Seandainya semut
tidak mengerumuni madu, bisa disebabkan oleh rasa madu yang tidak
disukai (madu pahit) atau aroma yang tajam menyengat.
Di laboratorium madu palsu akan sangat mudah diketahui berdasarkan hasil
analisa kandungan HMF (5 hydroxy methyl furfural) dengan jumlah
maksimum 3mg/100 gr, kadar air maksimum 22%, aktivitas enzim diastase
min.5 serat rasio kalium dan Natrium adalah sekitar 4, kadar gula
(Fruktosa dan glukosa) min. 60%. HMF merupakan hasil pemecahan glukosa
dan fruktosa. Namun, anda jangan khawatir untuk bisa mendapatkan madu
asli dipasaran. Pastikanlah bahwa perusahaa yang memasarkan madu berani
memberikan jaminan 100% terhadap keaslian atau kemurnian madu. Kemudian
ditinjau dari harga, madu asli yang berkualitas memiliki harga yang
cenderung tinggi. hindari membeli madu yang harganya murah. Belilah madu
hanya di tempat-tempat yang dapat dipercaya.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan:
Konsumsilah madu dalam keadaan perut kosong dan berbentuk larutan.
Bentuk larutan madu akan lebih mudah diserap oleh saluran pencernaan.
Larutkan madu dengan air hangat jangan dengan air panas/mendidih.
Konsumsi madu yang ideal bagi orang dewasa adalah 3-7 sdm per hari
(100-200gr), sedangkan untuk anak-anak adalah setengahnya.
Simpan madu dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak bereaksi dengan
lingkungan, dan menyerap uap air yang ada diudara karena sifat madu
higroskopis (mudah menyerap air)
Simpanlah madu dalam wadah kaca atau plastik yang kedap udara. Jangan
menyimpan madu dalam wadah logam. Karena akan terjadi reaksi kimia
antara wadah dengan asam-asam oganik madu yang menghasilkan senyawa
beracun.
Hindarkan madu dari jangkauan sinar matahari. Karena zat anti bakteri
dalam madu akan rusak, dan juga zat besi dalam madu akan teroksidasi
yang menyebabkan penurunan manfaat dan kualitas madu.
High Desert Clover Honey.
Madu kaya akan kandungan enzim, vitamin dan mineral. Penelitian
membuktikan madu yang terbaik adalah yang berasal dari bunga clover,
seperti yang ada di High Desert Clover Honey
HD Clover Honey terbukti :
-
Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, seperti dapat mengatasi
konstipasi/sembelit dan luka (tukak) lambung, meningkatkan penyerapan
nutrisi, serta menjaga keseimbangan bakteri menguntungkan dan menghambat
bakteri merugikan.
- Sebagai sumber energi.
-sebagai pengganti gula yang aman sehingga baik untuk penderita diabetes.
- Baik untuk sistem pernapasan karena madu bersifat mukolitik (mengencerkan dahak).
- Menyembuhkan luka berair atau bernanah karena HD Clover bersifat higroskopis (menyerap air).
Cukup
dengan mengoleskan HD Clover Honey kepermukaan luka.
Perbandingan antara multivitamin lain dengan Clover Honey High Desesrt
serta madu dari produklainnya.
Dari kelengkapan kandungan saja sudah dapat dipastikan kalau ada
perbedaan manfaat dan khasiat bila dibandingkan dengan produk lainnya
yang hanya kaya akan vitamin dan minerah saja. Madu High Desert USA (
Clover Honey ) mempunyai kandungan air yang paling sedikit (17.1) di
antara produk madu lainnya di dunia yang mana berkisar antara 20%. Madu
di Indonesia paling sedikit mengandung air 22%.
Clover Honey secara kualitas lebih baik karena dari bahan pilihan khusus
dari peternakan lebah dan perkebunan bunga clover yang dikelola secara
profesional.